Blogger templates

Kamis, 07 November 2013

SEJARAH PERSISAM PUTRA SAMARINDA


Profil Persisam Samarinda

Persisam Putra Samarinda adalah gabungan dari klub Persisam (Persatuan Sepakbola Indonesia Samarinda) dengan Putra Samarinda. Sejarah Persisam sendiri sepanjang pergelaran kompetisi sepak bola Indonesia memang tidak terlalu menonjol. Disamping dulunya berasal dari dua klub yang merger serta bermain pada kompetisi dan manajemen yang berbeda, nama Persisam juga baru muncul saat mereka menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008/2009.

Semenjak digelarnya kompetisi Liga Indonesia tahun 1994 prestasi Persisam bisa dikatakan biasa-biasa saja. Sebagian besar waktu dihabiskan pada Divisi utama dan beberapa kali bahkan degradasi ke Divisi Dua hingga menjadi juara Divisi Utama tahun 2009 serta promosi ke Liga Super Indonesia. Di musim pertama ISL Persisam belum tampil mengesankan sehingga tim Elang Borneo berada di posisi ke-12 klasemen akhir.

Baru pada musim berikutnya Persisam memperlihatkan penampilan yang apik dengan menempati posisi enam klasemen akhir. Tim yang juga dijuluki Pesut Mahakam ini kemudian melakukan pembenahan dengan target yang tidak mustahil yakni juara ISL 2011/2012. Seiring reformasi di tubuh PSSI Persisam juga mempersiapkan diri untuk mencapai target juara salah satunya dengan membeli mantap top skorer Liga Indonesia Christian Gonzales dan playmaker Persib Bandung Eka Ramdani.

Memasuki kompetisi 2011/2012 Persisam kembali menggunakan pesut sebagai logo klub kebanggaan masyarakat Samarinda. Sebelumnya logo sempat berganti menjadi elang di awal tahun 2000 dan karena itu pula mendapat julukan Elang Borneo. Pesut adalah binatang langka sejenis lumba-lumba air tawar serta hanya terdapat di tiga lokasi di muka bumi dan salah satunya adalah di Sungai Mahakam.

0 komentar:

Posting Komentar